Wednesday, April 24, 2013 0 comments By: Admin RT23

SPPT PBB 2013 RT23/05

Bapak Ibu yang dirahmati Allah, berikut data Surat Pemberitahuan Pajak dari Kelurahan, dari 60 KK baru 40 yang diserahkan kepada kami, informasinya sisanya menyusul kemudian.
Kepada Bapak Ibu yang ingin pembayaran kolektive dapat menitipkan kepada kami sejumlah PBB yang harus dibayar atau mengambil bukti/lembar SPPT jika berkeinginan membayar sendiri ke Kantor Pajak, sedangkan yang kolektive, mohon, jika berkenan menitipkan uang pas sesuai daftar, atau untuk memudahkan, pecahan dibawah limaratus rupiah dibulatkan menjadi NOL sedangkan diatas limaratus rupiah dibulatkan menjadi SERIBU RUPIAH.
Berikut daftar PBB yang harus dibayar :

Friday, April 12, 2013 2 comments By: Admin RT23

Bagaimana awal mulanya kami berhenti menonton TV.


By : al-Faqir Habibi Abfat
Untuk sharing saja ya Pak, mohon maaf bagi yang tidak berkenan…
 
Pada awal hingga 3 tahun pernikahan kami, kami memang tidak menonton TV (karena waktu itu kami tidak punya TV J), baru menginjak tahun ke 4 kami dipinjemin TV 14” oleh bibi dari istri, mungkin kasihan melihat kami tidak memiliki TV, kami baru membeli TV 21” setelah 10 tahun berumah tangga (TV yg dipinjemin bibi sampai sekarang  masih saya simpan dibungkus plastik di atas lemari, mau dikembalikan, beliau tidak mau dan meminta kami untuk tetap menyimpannya)

Disini saya tidak akan bercerita atau menulis mengenai mudharat-nya TV, hanya akan sharing atau berbagi pengalaman bagaimana awalnya kami sekeluarga berhenti menonton TV (al-hamdulillah sudah 4 tahun pada awal tahun 2013 ini).

Awalnya saya sering merasa menyesal dalam hati setelah berlama-lama di depan TV,

Matikan Saja TV Anda!



Kedengarannya ekstrem. Tapi ini salah satu saran seorang dokter spesialis anak asal Amerika kepada para orang tua agar perkembangan otak dan kemampuan anak berkembang dengan baik.

Kalau anak-anak dibiarkan bebas sebebas-bebasnya menonton TV, video, dan main game di komputer, apa yang terjadi terhadap pertumbuhan dan kemampuan belajar mereka?

Itulah pertanyaan yang mengusik benak Susan R. Johnson, M.D., dokter spesialis anak asal San Francisco dan pernah mendalami ilmu kesehatan anak yang berkaitan dengan perilaku dan perkembangan.

"Ratusan anak mengalami kesulitan berkonsentrasi pada pekerjaan, dan melakukan gerakan motorik kasar maupun halus. Kebanyakan mereka memenemui kesulitan dalam berhubungan dengan orang dewasa dan kelompok seusianya," paparnya.

Semula ia menduga,