Disaat masalah menghampiri dalam hidup, kita simpan dan membesar, kita menjadi butuh teman untuk membantu kita, untuk mendengarkan, menghibur, mendoakan dan juga mendorong agar kita menjadi kuat. Paling tidak, hadir sebagai teman dalam kesendirian. Itulah yang terjadi di Rumah Amalia. Rumah harapan bagi anak-anak Amalia. Rumah Amalia hadir menjadi 'tempat berbagi' berbagi dalam suka dan duka, berbagi kebahagiaan dan penderitaan bagi siapapun yang telah mengalirkan air mata. Ahad pagi di Rumah Amalia ditengah ramai anak-anak Amalia dengan aktifitasnya, kami kedatangan seorang tamu, seorang gadis cantik yang berkenan 'curhat', telah lama menyimpannya sampai hidupnya menjadi tertekan dia bertutur. Dirinya dibesarkan oleh sang nenek, ayah dan ibu sudah lama meninggal dunia. Dari kecil neneknye selalu menanamkan nilai-nilai agama, belajar mengaji, sholat dan puasa. Disekolah dirinya terbilang cerdas, dari SD sampai SMA selalu renking 3 besar disekolahnya.
…sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain
Air Mata Yang Mengalir
By:
Muhamad Agus Syafii
Disaat masalah menghampiri dalam hidup, kita simpan dan membesar, kita menjadi butuh teman untuk membantu kita, untuk mendengarkan, menghibur, mendoakan dan juga mendorong agar kita menjadi kuat. Paling tidak, hadir sebagai teman dalam kesendirian. Itulah yang terjadi di Rumah Amalia. Rumah harapan bagi anak-anak Amalia. Rumah Amalia hadir menjadi 'tempat berbagi' berbagi dalam suka dan duka, berbagi kebahagiaan dan penderitaan bagi siapapun yang telah mengalirkan air mata. Ahad pagi di Rumah Amalia ditengah ramai anak-anak Amalia dengan aktifitasnya, kami kedatangan seorang tamu, seorang gadis cantik yang berkenan 'curhat', telah lama menyimpannya sampai hidupnya menjadi tertekan dia bertutur. Dirinya dibesarkan oleh sang nenek, ayah dan ibu sudah lama meninggal dunia. Dari kecil neneknye selalu menanamkan nilai-nilai agama, belajar mengaji, sholat dan puasa. Disekolah dirinya terbilang cerdas, dari SD sampai SMA selalu renking 3 besar disekolahnya.
Disaat masalah menghampiri dalam hidup, kita simpan dan membesar, kita menjadi butuh teman untuk membantu kita, untuk mendengarkan, menghibur, mendoakan dan juga mendorong agar kita menjadi kuat. Paling tidak, hadir sebagai teman dalam kesendirian. Itulah yang terjadi di Rumah Amalia. Rumah harapan bagi anak-anak Amalia. Rumah Amalia hadir menjadi 'tempat berbagi' berbagi dalam suka dan duka, berbagi kebahagiaan dan penderitaan bagi siapapun yang telah mengalirkan air mata. Ahad pagi di Rumah Amalia ditengah ramai anak-anak Amalia dengan aktifitasnya, kami kedatangan seorang tamu, seorang gadis cantik yang berkenan 'curhat', telah lama menyimpannya sampai hidupnya menjadi tertekan dia bertutur. Dirinya dibesarkan oleh sang nenek, ayah dan ibu sudah lama meninggal dunia. Dari kecil neneknye selalu menanamkan nilai-nilai agama, belajar mengaji, sholat dan puasa. Disekolah dirinya terbilang cerdas, dari SD sampai SMA selalu renking 3 besar disekolahnya.
Mari sama sama membaca surat Cinta kita
7 January 2013. Bkt
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
By : Rahima
Saya
bersumpah atas nama Allah Ta’ala, atas kebenaran kata kata yang saya sampaikan
ini, bukan sekedar permainan kata belaka. Tapi, kalimat yang berasal dari hati
terdalam, pengalaman yang berulang kali, dan penyampaian yang tiada maksud atau
unsur riya didalamnya,.kalau sepanjang hidup saya, bacaan yang sangat suka saya
membacanya, berulang kali setiap saya membacanya meneteskan air mata, tanpa
terasa, ia mengalir begitu saja.
Membacanya begitu mendalam
dan berulang melebihi disaat saya membaca surat surat cinta dari suamiku.
Subscribe to:
Posts (Atom)